Selain
paragraf induktif dan deduktif, berdasarkan letak gagasan utamanya, terdapat
pula paragraf campuran.
Paragraf campuran adalah paragraf yang
gagasan utamanya terletak pada kalimat pertama dan kalimat terakhir. Dalam paragraf
ini terdapat dua kalimat utama. Kalimat terakhir paragraf ini merupakan
penegasan dari pernyataan yang dikemukakan dalam kalimat pertama.
Contoh:
Saya berkeyakinan kalau Indonesia
memfokuskan diri pada sektor agrobisnis, tidak ada negara lain yang mampu
menandinginya. Memang, krisis ekonomi yang sedang berlangsung telah
mengoreksi nilai tukar mata uang kita. Dalam hal ini, pemerintah tidak perlu
memaksa nilai rupiah menguat, tetapi biarkan mekanisme pasar menemukan
keseimbangannya. Hal yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan diri terhadap
nilai tukar mata uang yang ada dengan mendorong industri-industri yang mampu
bertahan pada nilai tukar yang ada, yakni sektor agrobisnis. Bagi sektor
agrobisnis, semakin melemah rupiah akan semakin baik. Apabila sektor ini sudah berjalan dengan baik, tidak mustahil negara
kita akan menjadi salah satu negara yang ekonominya tertangguh di dunia.
Gagasan utama
paragraf tersebut adalah agrobisnis merupakan
sektor terpenting bagi bangkitnya perekonomian Indonesia. Gagasan tersebut
dinyatakan dalam kalimat pertama. Setelah diselingi dengan kalimat-kalimat
penjelas, gagasan tersebut ditegaskan kembali dalam kalimat terakhir dengan
rumusan yang berbeda.
Sumber: Intisari Bahasa dan Sastra Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar