Melihat
fenomena yang terjadi di tengah masyarakat sekarang ini, tampaknya tanda-tanda
kiamat atau akhir zaman sudah terjadi semua ya? Belum semua. Sudah kira-kira 95
persen, jadi masih ada 5 persen yang belum terjadi.
Kapan
akhir zaman itu tiba? Semenjak diutusnya Muhammad bin Abdullah menjadi Nabi,
Allah Subhaanahu wa ta'ala sudah menvonis bahwa ummat beliau adalah ummat akhir
zaman.
Jadi
pengertian akhir zaman itu sudah sejak diutusnya Nabi Muhammad Sallallahu
'Alaihi wa Sallam (Saw) yang merupakan Nabi terakhir. Kenyataan bahwa kita
adalah ummat akhir zaman menunjukkan bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman.
Menurut
hadits shahih, masa akhir zaman ini terbagi menjadi lima. Pertama, masa
kenabian, saat Rasulullah masih hidup. Kedua, masa Khulafaur Rasyidin, mulai
Abubakar, Umar, Usman, dan Ali. Ketiga, masa raja-raja menggigit (maalikan
'adhan), yaitu masa setelah wafatnya Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu
sampai runtuhnya Daulah Khilafah Utsmaniyah (1924). Keempat, masa maalikan
jabariyan (penguasa diktator). Kelima, masa kembalinya sistem khilafah.
Saat ini kita hidup di masa
yang mana? Sekarang masa penguasa diktator, dan sedang hot-hot-nya. Ummat Islam
sedang kalah. Tetapi itu memang sudah sunatullah, bahwa ada kalanya menang, ada
kalanya kalah. Kita pun harus optimis, akan tiba waktunya ummat Islam
memperoleh kemenangan.
Kelak penguasa diktator itu
bisa dikalahkan kaum Muslimin? Begitulah menurut hadits. Kita akan berperang
melawan Yahudi, dan Yahudi akan hancur. Yahudi akan diburu sampai manapun,
sampai-sampai pohon dan batu pun bicara, "Hai kaum Muslimin, di belakangku
ada Yahudi yang bersembunyi!" Kecuali pohon gharqad (semacam kaktus) yang
merupakan pohon Yahudi. Jangan heran, sekarang pohon gharqad itu banyak ditanam
oleh orang-orang Israel, untuk berlindung dari serangan kaum Muslimin.
Yang dimaksud Yahudi itu
khusus di Israel atau juga termasuk di Amerika Serikat (AS)? Yang pasti Yahudi
Israel. Kalaupun kemudian Yahudi-Amerika pindah ke Israel, wallahu a'lam. Dan
Yahudi yang pindah ke Israel itu berarti menyatakan diri sebagai musuh ummat
Islam.
Dalam sebuah hadits
diriwayatkan, sebelum akhir zaman tiba, kaum Muslimin akan berdamai dengan
Bangsa Rum. Siapa yang dimaksud Rum itu? Saya cenderung menafsirkan Bangsa Rum
adalah Eropa. Alasannya bersifat historis. Ummat Islam atau Bangsa Arab diapit
oleh dua peradaban besar, yaitu peradaban Barat (Romawi) dan Timur (Persia).
Peradaban Barat dipengaruhi oleh tadisi-tradisi ahli kitab (Yahudi maupun Nasrani).
Timur dipengaruhi oleh kemusyrikan dan paganisme. Memang, sekarang ada
perluasan akibat globalisasi. Pengertian Timur tidak lagi hanya Persia, tetapi
juga China, India, dan lainnya. Mereka kategorinya bukan ahli kitab tetapi
disebut al-Adyaan al-Ardhiyah atau agama-agama bumi yang banyak sekali dan
didominasi paganisme.
Apakah sekarang perdamaian
itu sudah berlangsung? Sekarang sedang berjalan, meski semu. Kenapa? Karena
yang kini memimpin dunia bukan amiirul mu'miniin. Pemimpinnya adalah kalangan Rum,
yang mengandalkan tradisi yang campur aduk dengan kebatilan sehingga muncul
kezhaliman dan ketidakadilan. Jadi, perdamaian yang sekarang terjadi lebih
tepat diartikan sebagai "kesepakatan untuk tidak berperang". Ini
terjadi sejak berakhirnya penjajahan resmi oleh Bangsa Rum terhadap
negeri-negeri kaum Muslimin.
Tampaknya ada kontradiksi.
Kaum Muslimin berdamai dengan Bangsa Rum, tetapi saat ini Rum justru dekat
dengan musuh abadi ummat Islam yaitu Yahudi? Bukan dekat, tetapi pengertian
tentang Bangsa Rum sendiri memang sudah campur aduk. Ada Nasrani dan Yahudi-nya
sehingga sering disebut Judeo-Christian civilization (peradaban
Yahudi-Nasrani).
Ada pula hadits yang
menyatakan, di akhir zaman, Iraq akan diboikot oleh Bangsa Rum. Itukah yang
terjadi saat ini? Ya, sudah dan sedang berjalan. Apa yang akan terjadi setelah
itu? Kalau mau dirangkai secara kronologis, cukup sulit ya. Tetapi di antara
tanda-tanda menjelang batas akhir tanda kecil adalah mengeringnya sungai Eufrat
dan ditemukannya gunung emas di bawah sungai itu. Nanti akan berduyun-duyun
pasukan dari berbagai bangsa untuk memperebutkan emas itu. Setiap seratus
manusia datang, 99 di antaranya tewas karena berebut emas. Dan Rasulullah Saw
melarang kaum Muslimin ikut dalam perebutan itu.
Apakah
itu berupa serangan AS dan sekutunya terhadap Iraq, seperti yang terjadi
beberapa saat lalu? Kalau itu berebut minyak atau emas hitam. Jadi kelak akan
ditemukan emas dalam arti yang sebenarnya, bukan emas hitam? Saya meyakini itu
memang emas yang sebenarnya. Isyarat Nabi tidak cuma bersifat maknawi tapi juga
hakiki. Seperti isyarat akan munculnya
Imam Mahdi, saya yakin itu bukan kiasan. Sosok Imam Mahdi memang ada. Begitu juga
hadits tentang Dajjal. Dajjal adalah oknum atau person. Saat ini oknum Dajjal
belum muncul, meskipun sistem dajjal sudah bisa kita rasakan.
Apa
sistem dajjal itu? Sistem dajjal adalah sistem kepalsuan, seperti yang berlaku
sekarang ini. Orang menyebutnya sebagai The New World Order (Tata Dunia Baru),
meskipun kenyataannya malah tidak ada tatanan. Yang disebut pejuang hak asasi manusia justru mereka yang
sebenarnya teroris. Sedangkan mereka yang dituduh teroris justru sebenarnya orang yang mulia di
mata Allah Swt.
Apakah yang Anda maksud
dengan sistem dajjal itu adalah tatanan kehidupan yang kini dikomandani oleh
AS? Ya. Itu tercermin dalam lembaran uang satu dollar AS. Bagian depan uang itu
bergambar Presiden AS pertama George Washington, bagian belakang bergambar
piramid yang terpotong. Letak gambar piramid ada di belakang, sebagai isyarat
bahwa di belakang AS itu ada kekuatan lain. Di atas piramid ada segitiga bergambar
mata satu. Di atasnya ada tulisan annuit coeptis (semoga dia senang dengan
proyek ini). "Dia" yang dimaksud adalah si Mata Satu. Di bawahnya ada
tulisan novus ordo seclorum (tatanan dunia baru). Artinya, ummat seluruh dunia
diharapkan masuk dalam proyek tatanan dunia baru dan menerima kepemimpinan si
Mata Satu.
Orang yang familier dengan
hadits-hadits Rasulullah akan paham bahwa yang dimaksud si Mata Satu adalah
Dajjal.
Kapan sosok Dajjal akan
muncul? Dajjal sudah ada sejak zaman Rasulullah Saw. Hal ini dijelaskan dalam
sebuah hadits shahih yang panjang, diriwayatkan oleh Muslim dari Fathimah binti
Qais. Ada
seorang pengembara Nasrani yang terdampar di sebuah pantai, ia turun dari
kapalnya kemudian bertemu dengan binatang aneh. Binatang itu mengantarkannya ke
sebuah biara.
Di
biara ada seorang lelaki yang terpasung. Si terpasung langsung bertanya, "Apakah sungai Tiberia sudah
mengering? Apakah sudah muncul seorang lelaki yang bernama Muhammad yang
disebut sebagai Nabi akhir zaman? Apakah lelaki itu sudah diusir oleh penduduk
di negerinya sendiri?" Pengembara Nasrani itu penasaran, kemudian dia
menelusuri Jazirah Arab untuk mencari lelaki yang dimaksud. Dia pun bertemu Muhammad
Saw. Dia bertanya kepada Nabi, "Siapa orang yang dipasung itu?"
Nabi kemudian menyatakan
bahwa lelaki itu adalah Dajjal. Namun Dajjal tidak akan muncul sebelum Imam
Mahdi keluar. Kapan Imam Mahdi keluar? Menurut Rasulullah Saw, salah satu
tandanya adalah meninggal atau terbunuhnya seorang khalifah. Namun kekhalifahan
sekarang kan sudah tidak ada. Menurut saya, khalifah yang dimaksud itu adalah
seorang pemimpin negeri Muslim yang sangat nyata. Amin Muhammad Jamaluddin,
penulis buku "Umur Ummat Islam" asal Mesir, menafsirkannya sebagai
pemimpin Kerajaan Arab Saudi. Kalau memang betul itu, berarti sudah dekat.
Anda setuju dengan pendapat
itu? Tidak setuju sepenuhnya. Saya look and see aja. Tetapi saya yakin bahwa
hadits yang menyatakan wafatnya khalifah itu memang benar. Menurut hadits itu,
kelak Al-Mahdi akan muncul lalu dibaiat oleh sekelompok pemuda di Ka'bah.
Penguasa semenanjung Arab akan langsung mengirim pasukan untuk menangkap para
pemuda itu. Tetapi pasukan itu akan dibenamkan ke dalam bumi oleh Allah Swt,
kecuali dua orang saja.
Keduanya sengaja
diselamatkan agar bisa menceritakan kepada publik bahwa teman-teman mereka
telah tenggelam ke dalam bumi. Begitu kabar ini tersiar, semua Mu'min yang
paham hadits-hadits shahih tentang munculnya Al-Mahdi akan sadar bahwa Imam
Mahdi telah muncul. Mereka akan berbondong-bondong untuk berbaiat.
Bagaimana jika dihubungkan
dengan umur ummat Islam? Menurut Muhammad Amin Jamaluddin, ketika dia
menafsirkan beberapa hadits mengenai umur ummat Yahudi, Kristen, ummat Islam,
diisyaratkan umur ummat Islam itu 1500 tahun. Sekarang sudah 1424 Hijriah, jadi
tinggal 76 tahun lagi. Itu belum dipotong waktu perjuangan Muhammad ketika di
Makkah, yang memakan waktu 13 tahun. Jadi umur ummat Islam tinggal kira-kira 63
tahun.
Nah, kalau masa kekhalifahan
di akhir zaman --yang menurut hadits akan berlangsung 40 tahun terjadi pada
masa damai, maka huru-hara besar itu akan terjadi dalam kurun waktu kurang dari
23 tahun ke depan ini. Kemunculan khilafah akan didahului oleh terjadinya
huru-hara, dimana kaum Muslimin berada di bawah komando Imam Mahdi.
Kemunculan Imam Mahdi juga
akan ditandai dengan munculnya bintang berekor atau komet. Menurut yang saya
dengar dari para astronom, komet akan muncul tahun 2022. Jadi kalau pada saat
itu muncul Imam Mahdi, sebuah perhitungan yang sangat mungkin. Bisa jadi kemunculan Imam Mahdi justru
akan lebih cepat daripada itu.
Apa
ciri-ciri khusus Imam Mahdi itu? Menurut Rasulullah Saw, namanya seperti nama
Rasulullah dan ayahnya pun sama dengan ayah Rasulullah. Ia juga disebut-sebut
ngomongnya kurang lancar, sehingga kalau bicara harus menepuk pahanya dulu.
Apakah itu berarti ia gagap, wallahu a'lam.
Saat
muncul, Imam Mahdi berusia berapa? Kira-kira seusia Nabi ketika pertama kali
perang. Rasulullah pertama kali perang ketika usianya sekitar 55 tahun, Perang
Badar.
Kalau
begitu, saat ini sebenarnya Imam Mahdi sudah ada ya? Ya, sudah ada, tapi oleh Allah Swt belum dimunculkan. Kalau
sekarang kita tidak tahu Imam Mahdi itu siapa, bukan hal yang aneh, karena
memang ia fenomena yang akan muncul mendadak.
Bukankah
sudah ada beberapa orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi? Tidak bisa. Imam
Mahdi itu dibaiat oleh 313 pemuda di Ka'bah. Jumlah itu sama dengan pasukan
Perang Badar. Baiatnya bersifat terbuka, meskipun sebenarnya Imam Mahdi enggan
dijadikan pemimpin. Kalau ada yang mengaku-aku Imam Mahdi, itu omong kosong.
Apakah kelak Imam Mahdi akan
memimpin kekhalifahan Islam? Ya. Sebelum itu ia akan memimpin beberapa peperangan dalam rangka
meruntuhkan Tatanan Dunia Baru ini. Perang meruntuhkan maalikan jabariyan
(penguasa diktator) ini dimaksudkan untuk mewujudkan The Next World Order
(Tatanan Dunia Kelak).
Peperangan
apa saja itu? Ada empat perang besar. Pertama, perang melawan penguasa
semenanjung Arab. Kaum Muslimin menang. Kedua, perang melawan penguasa zhalim
Persia, juga menang. Ketiga, perang melawan Rum atau Eropa, juga menang.
Terakhir perang melawan Dajjal dan 70 ribu tentara Yahudi.
Ketika
Imam Mahdi sedang berkonsolidasi di Damaskus (Suriah), waktu shalat Shubuh
tiba. Iqamat dikumandangkan, lalu Imam Mahdi hendak maju menjadi imam. Muncul
tanda besar kedua akan terjadinya hari kiamat, yaitu Isa 'Alaihissallam (As)
turun di Menara Putih, masjid sebelah timur Damaskus.
Imam
Mahdi memohon agar Isa yang menjadi imam shalat. Namun Isa As menolak,
"Demi Allah, inilah kelebihan ummat Muhammad, sebagian engkau menjadi
pemimpin sebagian ummat lainnya. Engkau pemimpin
ummat ini, Imam Mahdi, Engkau yang memimpin shalat. Aku menjadi ma'mum."
Sesudah shalat, mereka
bertolak menuju hari bertemunya dua pasukan. Yaitu pasukan kaum Muslimin yang
dipimpin Imam Mahdi dan Nabi Isa As, melawan pasukan Yahudi yang dipimpin
Dajjal.
Perang ini terjadi dimana?
Persisnya saya tidak tahu, tetapi tidak jauh dari Baitul Maqdis. Menurut
hadits, ketika melihat Isa As dari kejauhan, Dajjal "mengkerut" lalu
berusaha kabur. Ia dikejar terus oleh Nabi Isa sampai akhirnya terbunuh di
pintu Lod, salah satu pintu masuk ke Baitul Maqdis. Dajjal tewas tertusuk
tombak. Nabi Isa As lalu mengangkat tinggi-tinggi tombak itu, supaya
orang-orang yang selama ini percaya pada Dajjal dan menganggapnya sebagai
Tuhan, menyadari bahwa sikap itu keliru.
Kekhalifahan nanti pusatnya
dimana? Pusatnya di Baitul Maqdis.
Setelah umur ummat Islam berakhir,
apa yang terjadi kemudian? Menurut
hadits, setelah khilafah berdiri, kemakmuran akan terjadi dimana-mana. Pada masa itu tetap ada orang kafir, sampai pada masa tertentu Allah Swt
mendatangkan tanda akhir zaman, yaitu hembusan angin sepoi-sepoi dari arah
Yaman (selatan). Itu terjadi setelah wafatnya Isa Ibnu Maryam. Semua orang
Islam, hatta (sekalipun) yang hanya punya keimanan sebiji zarah, akan menghirup
udara itu dan meninggal dengan damai. Ya sudah, selesai. Berakhirlah umur ummat
Islam. Di dunia tinggal ummat yang kafir 24 karat.
Terjadilah
kekacauan dan kehancuran luar biasa, karena tidak ada lagi amar ma'ruf nahiy
munkar. Nabi menggambarkan, saat itu manusia tak akan malu-malu bersenggama
seperti keledai di jalanan. Makkah dan Madinah dihancurkan, sehingga datanglah
kiamat yang mengerikan. Alhamdulillah, ummat Islam tidak akan mengalami fase
penghancuran yang amat mengerikan itu.
Tidak
banyak ulama atau ustadz yang concern bicara tentang tema akhir zaman. Ihsan
Tandjung pun menyadari hal itu. Bahkan ia kerap mendengar celoteh masyarakat,
yang mengungkapkan ketidaksukaannya kepada muballigh yang bicara tentang akhir
zaman, syurga, dan neraka. "Masyarakat kita menganggap kehidupan akhir
zaman sebagai hal yang tidak penting," Ihsan menyimpulkan. Meski begitu,
Ihsan tetap percaya diri untuk terus maju. Imam Mahdi, Dajjal, Armageddon,
kiamat, adalah kosa kata yang kerap meluncur dari bibirnya ketika ceramah.
"Masyarakat harus terus diingatkan," alasannya. Ihsan juga terus
mengingatkan agar kaum Muslimin waspada terhadap fitnah kaum Yahudi yang
mengepung dari segala penjuru. "Dunia saat ini memang sangat tidak ramah
terhadap nilai-nilai keimanan," ujarnya sewaktu ceramah di sebuah instansi
pemerintah di Jakarta.
Konflik kaum Muslimin dengan
Yahudi memang sudah sunnatullah. Ihsan menyebutnya sebagai sunnah at-tadafu'
al-insany (ketentuan Ilahi berupa pergolakan antarmanusia). "Konflik
antara ummat Islam dan Yahudi adalah konflik hakiki," kata penulis buku
"Pertarungan Abadi" ini.
Selain tema-tema memahami
zaman, Ihsan juga rajin menyerukan digalangnya ukhuwwah antar harakah Islam.
Menurutnya, jika kita menghayati desain besar Allah untuk mengakhiri zaman ini,
maka berbagai friksi dan ketegangan yang terjadi di antara gerakan Islam
menjadi kurang relevan. "Kita harus semakin rajin merapatkan barisan,
seperti pada shalat berjama'ah," katanya.
Menurut Anda, kenapa tema
tentang akhir zaman kurang disukai oleh masyarakat? Tidak aneh, sebab itu sudah
diisyaratkan Nabi sejak berabad-abad yang lalu. Kata Rasulullah Saw,
"Dajjal tidak akan muncul sebelum ummat manusia lupa membicarakan Dajjal
dan imam-imam di mimbar pun tidak menerangkan lagi tentang Dajjal."
Rasulullah juga sudah
menganjurkan agar kita berdoa usai membaca tahiyat akhir di setiap shalat, seperti
diriwayatkan Imam Bukhari. Isi doa itu adalah permohonan agar kita terhindar
dari fitnah jahanam, fitnah dunia dan fitnah Dajjal. Sayang, ummat Islam sering
mengabaikan masalah ini.
Kenapa Anda concern bicara
tentang tema ini? Huru-hara akhir zaman itu sudah sangat dekat. Ummat harus
diingatkan. Kalau tidak, saya khawatir mereka tidak sanggup mengantisipasi
huru-hara atau munculnya Imam Mahdi itu. Misalnya, bila nanti Imam Mahdi muncul,
mereka tidak bergabung tetapi malah mencaci maki. Bisa saja nanti CNN akan
memberitakan bahwa Imam Mahdi itu seorang teroris. Kalau kita ikut-ikutan, kan
repot.
Selama
ini, tema akhir zaman biasanya cuma menjadi serpihan-serpihan lepas dari tema
yang lain. Padahal Nabi telah menjelaskan kepada kita akan adanya grand design
dari Allah. Mestinya ummat berlomba-lomba untuk menyesuaikan diri dengan grand
design itu, yang pasti akan tetap berjalan terlepas apakah kita setuju atau
tidak.
Kita
jangan cuma mengandalkan otak sendiri dalam merancang perjuangan. Kekalahan ummat Islam saat ini sudah amat parah, bagaimana otak
kita akan mengalahkan musuh? Kalau kita di suruh membuat pesawat F-16, belum
tentu dalam waktu 100 tahun bisa. Tentu saja kita tidak boleh menjadi fatalis. Kita
harus berbuat semaksimal mungkin. Dan ada satu momentum yang harus
diantisipasi. Begitu momentum itu datang, namun kita tolak, maka berarti kita
kehilangan peluang untuk menjemput kemenangan. Kita harus terlibat di dalamnya.
Ada
sebagian orang berpendapat, hadits-hadits tentang akhir zaman itu derajatnya
tidak sampai mutawatir. Bagaimana menurut Anda? Saya ini bukan ahli hadits ya.
Tetapi tanda-tanda akhir zaman yang ditulis para ulama rasa-rasanya tidak
pernah luput membahas tentang Imam Mahdi.
Apa
yang seharusnya dilakukan ulama, berkaitan dengan huru-hara akhir zaman?
Mestinya para ulama banyak berbicara tentang ini, harus bisa menjadi sumber
ilmu bagi kita. Anehnya, justru orang yang menulis buku-buku akhir zaman
berasal dari orang teknik. Misalnya Amin
Muhammad Jamaluddin, penulis buku "Umur Ummat Islam", berlatar
belakang insinyur. Belakangan
ia baru menempuh S-2 di Fakultas Da'wah Universitas Al-Azhar, Kairo. Bukunya itu betul-betul spektakuler dan menjadi best-seller.
Kenapa bukan ulama yang
menulis itu? Jangan-jangan ini sebuah isyarat bahwa kelak ketika Imam Mahdi
datang, beberapa ulama akan menolak sebagaimana pendeta-pendeta Yahudi-Nasrani
menolak Nabi Muhammad. Tidak mustahil pula ada aktivis harakah yang akan
menolak kedatangan Imam Mahdi itu. Dan sebaliknya, orang Islam yang saat ini
masih bergelimang kemaksiatan tidak mustahil bisa menjadi prajurit-prajurit
yang bergabung dalam barisan Imam Mahdi. Beragama itu bukan urusan ilmu semata,
tapi juga amal.
Anda
pernah mendiskusikan dengan para ulama tentang kekhawatiran di atas? Secara
formal belum.
Anda
berencana melakukannya suatu saat? Pasti. Tapi tunggu dulu lah, sebab sebagian
mereka sekarang sedang sibuk menyongsong 2004 (sambil tersenyum). Nanti kalau
suasananya sudah adem.
Dengan
tema ceramah futuristik tentang akhir zaman, apakah pernah ada orang yang
menilai Anda sebagai ustadz yang suka menjadi pengkhayal? Alhamdulillah belum
ada. Tetapi banyak yang bertanya, misalnya tentang kemunculan Isa Al-Masih. Bukankah ini bertentangan dengan dalil Al-Quran yang menyatakan
bahwa Muhammad adalah Nabi terakhir? Tidak, karena Isa As nanti datang tidak menjadi Nabi
yang membawa kitab baru. Ia menyempurnakan tugas yang belum sempat dikerjakan
dulu, yaitu mengajak kembali ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) untuk masuk Islam.
Ada
pula sunnah yang belum dikerjakan Isa As, yaitu menikah. Padahal beliau kan
pengikut syariat Muhammad. Ada beberapa hadits shahih yang berisi tentang Isa
as akan menikah.
Isa
As akan turun dalam usia 33 tahun, persis seperti usia ketika dia dulu diangkat
Allah Swt ribuan tahun lalu. Ibarat tape
recorder, Isa As sekarang ini sedang "pause", nanti turun akan
"play" lagi. Kelak, menurut hadits, Isa As akan wafat dan dimakamkan
di dekat pemakaman Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar di Masjid Nabawi. Saat ini
tempat itu masih kosong, dan memang disediakan untuk Nabi Isa As.
3 komentar:
bagus bgt bacaan ini..semoga dapat membuka hati para muslimin ke jalan yg hak yaa..amin :D
Aamiin, semoga bermanfaat :)
DEKLARASI PERANG KHILAFAH ISLAM
Bismillahir Rahmanir Rahiim
Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi
Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam
Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mengeluarkan Pengumuman kepada
1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia
PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.
MULAI HARI INI
YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
BERLAKULAH PERANG AGAMA
BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH
“Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
(Q.S: al-Baqarah: 191-193).
BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).
BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.
INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.
JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT
HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR DARI HULU HINGGA HILIR
HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
KHALIFAH IMAM MAHDI.
Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
maka tidak ada permusuhan (lagi),
kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
Al-Baqarah : 192-193
SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh
Posting Komentar