»

Laman

Senin, 05 Mei 2014

Terima Kasih, Kekasih

Note : Pernah dikirim untuk lomba puisi cinta untuk kekasih yang diselenggarakan oleh AuraIde
________________________________________________________

Terima kasih, kekasih
Kau benamkan mendung dalam mataku
Jatuh dalam titik bayang pandangmu
Aku takbisa menolak, kekasih
Aku sudah buta, hanya hatiku berkata
Terima kasih, kekasih
Kau elokkan yang suram itu
Bertumpu di titik jurang sikapmu
Aku hanya bisa menerima
Aku sudah mati, hanya hatiku mencari
Terima kasih, kekasih
Penerimaanmu alirkan kembali darah merah mudaku
Kau maniskan telaga kepayauanku
Aku sudah bunga, hanya hatiku menganga
Terima kasih, kekasih
Kau t’lah lahirkan cinta dalam mandulnya kesendirian
Lalu, aku bisa apa, kekasih?
Jika kau terlalu sempurna ‘tuk kembali di hati

   Amalia Safitri Hidayati


0 komentar:

Posting Komentar