»

Laman

Sabtu, 02 Juni 2012

Begin by Writing

Akhir-akhir ini saya sering kehabisan bahan buat nulis. hehe. Mungkin karena tidak ada "kejadian luar biasa" kali yah. Sebenarnya menulis itu adalah seni. Sama seperti melukis, yang dimana memerlukan perasaan/kondisi kejiwaan saat menuangkan gambar ke dalam kanvas. Menulis pun demikian. Kadang-kadang cara pemikiran kita yang sekarang dengan cara pemikiran kita di satu jam yang akan datang, bisa berbeda. Untuk itu, sering diperlukan "timing" yang tepat juga saat menulis. Menulis sama seperti melukis, tidak bisa dipaksa. kalau dipaksa, hasilnya tidak akan maksimal, seperti kalimat yang kurang tajam, tidak jelas, banyak memutar dan sebagainya. Intinya adalah bagaimana kita harus menyatukan pikiran kita dengan tangan untuk mengetik di keyboard dan dituangkan kedalam "kanvas modern" kita, yaitu layar monitor.

Dalam ngeblog, kesulitan yang utama sebenarnya bukan terletak pada bagaimana cara kita mendesain tampilan sebagus mungkin, dengan mengutak atik ratusan kali koding html, melainkan bagaimana semangat kita untuk terus tetap menulis. Kebanyakan blogger hanya musiman, setelah membaca iklan "cara cepat menjadi kaya", atau "duduk 2 jam depan komputer bisa dapat 100 juta", dsb, dimana seseorang dituntut untuk minimal mempunyai sebuah blog atau website sebagai "base" nya. Padahal, itu semua menurutku hanya hayalan saja. Dari 1 juta orang yang berbisnis di internet, hanya 0,0001% saja yang akan sukses. Lho, terus sisanya kemana? Sisanya kemakan zaman. Belum apa-apa sudah letoy duluan. Padahal semangat nge-blog di awal-awal begitu menggebu.

Bagi saya, menulis adalah sebuah cara untuk menumpahkan pikiran dan emosi. Dengan menumpahkan hal tersebut dalam "kanvas", sedikit banyak akan mengurai kegalauan dalam batin. Dengan demikian, kondisi kejiwaan akan kembali menjadi tenang. Semoga catatan ini dapat membantu bagi orang lain dalam memahami apa arti "menulis" yang sesungguhnya.

0 komentar:

Posting Komentar