»

Laman

Sabtu, 27 September 2014

Empat Jenis Paragraf Deskripsi

·         Paragraf Deskripsi Suasana

Jam sudah berdentang dua belas kali, Alex masih duduk sendiri di ruang keluarga. Angin yang bertiup perlahan membuat gorden jendela bergoyang-goyang. Udara yang dingin dan senyap membuat Alex tak bisa memejamkan matanya. Suara gesekan daun membuat bulu kuduknya semakin merinding. Ketakutan yang menjalar di tubuhnya ia usir dengan menyalakan lagu keras-keras dari handphone usangnya.

·         Paragraf Deskripsi Pemandangan
Taman Wisata Gunung Klotok berada di dataran tinggi sebelah barat Kota Kediri. Keasrian alamnya masih terjaga dengan banyaknya pepohonan dan terasering di sebelah kanan dan kiri jalan utama. Di sebelah Gunung Klotok ada Bukit Maskumambang yang topografinya berbentuk seperti wajah wanita apabila dilihat dari ketinggian. Udaranya yang masih segar dan jalanan yang teduh membuat banyak wisatawan memanfaatkan jalanan di sekitar Gunung Klotok untuk lari pagi maupun bersepeda. Selain itu, di dataran tinggi tersebut kita bisa melihat Goa Selomangleng yang masih natural.


·         Paragraf Deskripsi Manusia
Hari ini ayah sedang sibuk menyelidiki kasus pencurian di Toko Emas “Sumber Makmur”. Kulihat ayah mulai menggambar sketsa wajah pencuri tersebut di sebuah kertas. Tampak disana bahwa pencuri itu memiliki bentuk wajah oval dengan rambut keriting dan setengah gondrong. Kedua telinganya ia tindik meski ia adalah seorang laki-laki yang usianya sekitar 30 tahun-an. Bentuk matanya sipit, berhidung lebar dan giginya nampak tidak teratur. Namun, yang memudahkan ayah untuk melacak si pencuri tersebut adalah gambar tato macan yang berada di sebelah kiri lehernya.

·         Paragraf Deskripsi Indra

Pulang sekolah aku melihat bibi sedang sibuk di dapur. Entah apa yang dikerjakannya, ia terlihat seperti memasak banyak makanan. Bau masakannya pun tercium sampai ke kamarku. Bau itu menggugah seleraku untuk menghampiri bibi. Ternyata bibi sedang mempersiapkan jamuan makan malam untuk teman-teman arisan ibu. Tanpa sungkan, aku pun mencicipi masakan bibi yang memang terkenal lezat itu. 

0 komentar:

Posting Komentar